Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Lurah Pantai Amal Menghadiri Irau Tengkayu XIII Kota Tarakan


Tarakan, 6 Oktober 2024 – Lurah Pantai Amal, Bapak Yudi Harianto, SE, menghadiri perayaan Irau Tengkayu XIII Kota Tarakan, salah satu acara budaya terbesar di Kota Tarakan yang berlangsung di Pantai Amal, Minggu (6/10). Acara yang penuh dengan keindahan tradisi dan kearifan lokal ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, serta ribuan warga yang antusias menyaksikan ritual sakral khas suku Tidung.

Acara Irau Tengkayu yang dikenal sebagai upacara adat pelepasan Padaw Tuju Dulung (perahu tradisional) ke laut merupakan simbol syukur atas hasil laut dan keberkahan yang diterima masyarakat sepanjang tahun. Prosesi ini melambangkan harapan akan keselamatan, kemakmuran, dan perlindungan dari bahaya di lautan.

Lurah Pantai Amal juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. "Budaya adalah identitas kita, dan dengan melestarikan Irau Tengkayu, kita menjaga sejarah, adat istiadat, serta nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur kita," lanjutnya.

Irau Tengkayu XIII Kota Tarakan berlangsung meriah dengan beragam pertunjukan seni dan budaya, seperti tarian tradisional, musik daerah, serta pawai budaya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Acara ini juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi Kota Tarakan, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Perayaan Irau Tengkayu XIII Kota Tarakan berjalan dengan lancar dan ditutup dengan pelepasan Padaw Tuju Dulung ke laut, diiringi doa dan harapan untuk kesejahteraan serta kelangsungan hidup masyarakat pesisir Tarakan.

Post a Comment